Terdapat empat tahap perkembangan kognitif piaget, yaitu:
1. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun)
Tahap
paling awal perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir hingga umur 2
tahun. Pertumbuhan kemampuan anak tampak dari kegiatan motorik dan persepsinya
yang sederhana. Pada tahap ini, intelegensi anak lebih didasarkan pada tindakan
inderawi anak terhadap lingkungannya, seperti meraba, menjamah, mendengar,
membau, dan lain lain. Ciri pokok perkembangannya
berdasarkan tindakan, dan dilakukan langkah demi langkah. Aktivitas kognitif terpusat pada aspek
alat dria (sensori) dan gerak (motor), artinya dalam tahap ini, anak hanya
mampu melakukan pengenalan lingkungan dengan melalui alat drianya dan
pergerakannya. Keadaan ini merupakan dasar bagi perkembangan kognitif selanjutnya,
aktivitas sensorimotor terbentuk melalui proses penyesuaian struktur fisik
sebagai bentuk
interaksi dengan lingkungan.
2. Tahap praoperasional (umur 2-7/8 tahun)
Saudara mahasiswa, tahap praoperasional
merupakan tahap ke dua dalam perkembangan kognitif menurut Piaget. Ciri pokok
perkembangan pada tahap ini adalah pada penggunaan symbol atau bahasa tanda,
dan mulai berkembangnya konsep-konsep intuitif. Ciri-ciri lain anak praoperasional adalah 1) berfikirnya
bersifat irrevesibel, 2) bersifat
egosentris dalam bahasa komunikasi, artinya dalam bermain bersama anak-anak
cenderuung saling bicara tanpa mengharapkan saling mendengar atau saling
menjawab, dan 3) lebih memfokuskan diri pada aspek statis tentang suatu
peristiwa daripada transformasi dari satu keadaan kepada keadaan lain (Hergenhahn & Olson, 2001). Pada
usia ini anak cenderung berfokus pada satu aspek situasi dengan mengesampingkan
aspek lainnya, proses ini disebut dengan pemusatan (centering) (Hill,
2009). Tahap ini dibagi
menjadi dua, yaitu pralogis dan intuitif.
Pralogis (umur 2-4 tahun), anak telah mampu menggunakan bahasa dalam mengembangkan konsepnya,
walaupun masih sangat sederhana. Maka sering terjadi kesalahan dalam memahami
obyek. Tahap intuitif (umur 4-7
atau 8 tahun), anak telah dapat memperoleh
pengetahuan berdasarkan pada kesan yang agak abstraks. Dalam menarik kesimpulan
sering tidak diungkapkan dengan kata-kata. Oleh sebab itu, pada usia ini anak
telah dapat mengungkapkan isi hatinya secara simbolik terutama bagi mereka yang
memiliki pengalaman yang luas.
3. Tahap operasional konkret (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun)
Saudara
mahasiswa, tahap ini merupakan tingkat permulaan
anak berpikir rasional. Pada usia ini anak sudah masuk persekolahan
di tingkat Sekolah Dasar. Maksudnya, anak
memiliki operasi-operasi logis yang dapat diterapkannya pada masalah-masalah
konkret. Bilamana mereka menghadapi seuatu pertentangan antar pikiran dan
persepsi, maka anak akan lebih memilih pengambilan keputusan logis, dan bukan
keputusan perseptual seperti anak praoprasional (Nurjan, 2016).
Ciri pokok
perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan
yang jelas dan logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan. Anak telah
memiliki kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan benda-benda yang
bersifat konkrit. Selama tahap
ini bahasa juga berubah. Anak-anak menjadi kurang egosentris dan lebih
sosiosentris dalam berkomunikasi (Dahar, 2006). Mereka berusaha untuk mengerti
orang lain dan mengemukakan perasaan dan gagasan-gagasan mereka pada orang
dewasa dan teman-teman. Proses berpikir pun menjadi kurang egosentris dan
mereka sekarang dapat menerima orang lain.
4. Tahap operasional formal (umur 11/12-18 tahun)
Saudara mahasiswa,
ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak
dan logis dengan menggunakan pola berpikir “kemungkinan”. Anak-anak sudah mampu memahami
bentuk argumen dan tidak dibingungkan oleh sisi argumen dan karena itu disebut
operasional formal (Ibda, 2015). Beberapa karakteristik
berpikir operasional formal (Nurjan, 2016) yaitu: 1) berpikir adolesensi ialah
berpikir hipotetis-dedukatif. Ia dapat merumuskan banyak alternatif hipotesis
dalam menanggapi masalah, dan mengecek data terhadap setiap hipotesis untuk mendapat
keputusan layak. Tetapi ia belum mempunyai kemampuan untuk menerima atau
menolak hipotesis. 2) tahap ini ditandai dengan berpikir proposisional, yaitu
kemampuan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan konkret dan pertanyaan yang
berlawanan dengan fakta. 3) berpikir kombinatorial, yaitu berpikir meliputi
semua kombinasi benda-benda, gagasan atau proposis-proposisi yang mungkin. 4)
berpikir refleksif, artinya anak mampu berfikir kembali pada satu seri
operasioal mental.
Semua manusia melalui setiap tingkat, tetapi
dengan kecepatan yang berbeda, jadi mungkin saja seorang anak yang berumur 6
tahun berada pada tingkat operasional konkrit, sedangkan ada seorang anak yang
berumur 8 tahun pada tingkat pra-operasional dalam cara berfikir. Namun urutan
perkembangan intelektual sama untuk semua anak, struktur untuk tingkat
sebelumnya terintegrasi dan termasuk sebagai bagian dari tingkat-tingkat
berikutnya (Wilis, 2011).
Tahap perkembangan kognitif Piaget itu hingga ki9ni masih sering dipakai oleh para pendidik dalam melakukan pendidikan dan pembelajaran. Namun sebetulnya tahap perkembangan kognitif Piagetb tersebut sudah perlu dikaji lebih lanjut mengingat perkembangan zaman yang mmungkinkan tahapan yang lebih rinci seperti adanya golden age (usia 4-8 tahun).
ReplyDeleteiya sepakat
DeleteSetuju. Karna mengingat perkembangan teknologi yang semakin canggih. Perkembangan kognitif anak juga ikut terpengaruh. Tergantung pola asuh dari orang tua dan sekitarnya.
DeleteMenurut Saya, di era 4.0 ini masih kurang relevan. Karena dari anak usia rendah pun sudah pandai menggunakan gadget, sehingga kita sebagai pendidik harus bisa mengikuti era 4.0 dengan tetap memperhatikan keadaan dan perkembangan peserta didik.
Deletetahapan-tahapan ini harus diketahui seorang guru karna tahapan-tahapan tersebut sangat penting bagi guru dalam menetukan metode pembelajaran bagi peserta didik
Deletesetuju, pada masa sekarang ini anak umur 4-8 tahun sudah bisa menggunakan gejet canggih... bahkan melebihi orang dewasa pada umumnya... bahkan siswa sekolah dasar pun bisa mengakses materi pelajaran dari internet tanpa dituntun oleh guru atau orang tua. sehingga menurut saya perkembangan kognitif anak pada masa sekarang ini melebihi perkemangan koknitif anak pada masa-masa sebelumnya.
Deletetahapan tahapan perkembangan anak tersebut penting dipahami oleh seorang guru sehingga pembelajaran menjadi efektif dan efisien
Deletemenurut saya teori piaget ini bisa dipakai menjadi dasar untuk mengembangkan teori pendidikan di era abad 21 ini yang sudah berkembang begitu pesat
DeleteBenar sekali pada masa sekarang ini anak umur 4-8 tahun sudah bisa menggunakan gejet canggih. Namun perlu ada kontrol dari orang tua dan guru, supaya penggunaan gejet terat guna,
Deletememang pola asuh orangtua dan lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan anak, bukan karena usia anak saja. perkembangan teknologi dan pengetahuan orangtua juga mempengaruhi perkembangan anak
DeleteSetuju. Ditambah dengan gizi anak-anak sekarang yang jauh lebih memadai ,dibanding anak-anak pada zaman piaget.
DeleteSepakat,anak-anak sekarang memang lebih cepat dalam perkembangannya salah satu faktor adalah gizi makan
Deleteperkembangan anak dapat dimaksimalkan melalui stimulasi
Deleteini namanya masa emas dalam perkembangan.. bukan begitu?
DeletePerkembangan kognitif adalah proses belajar yang mengacu pada pikiran dan cara kerjanya. Ini melibatkan bagaimana anak-anak berpikir, bagaimana mereka melihat dunia mereka, dan bagaimana mereka menggunakan apa yang mereka pelajari.”
Deleteterima kasih untuk ilmunya
DeleteBetul sekali jika behaviorism beranggapan bahwa belajar itu seperti hal mekanik yang harus diulang2 agar menjdi familiar maka kognitif melihat proses belajar sebagai aktifitas mental... Mungkin baiknya keduanya dikombinasikan. Nampknya behviourism disempurnakn oleh kognitivism/tik
DeleteYa benar...tahap perkembangan anak sekarang ini cenderung lebih banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi modern. Yang paling signifikan adalah pengaruh gadget bagi anak-anak...
DeleteYa setuju, apalagi sekarang zamanya teknologi canggih sudah berkembang jadi pola pendidikan juga menyesuaikan zamanya .. seperti dalam islam "didiklah anakmu sesuai zamanya" oleh karena itu, ya kita sebagai pendidik harus bisa menjadi guru yang uptodate juga ,, hee
Deletesetuju, memang sekarang ini guru/ orang tua harus mnegrti tahapan2 ini, agar tidak memaksakan anaknya/ peserta didiknya untuk harus bisa sesuatu sebelum waktunya
DeleteSetuju, karena perkembangan zaman akan mempengaruhi pola pikir manusia, seperti pengaruh teknologi yang saat ini sudah dikuasai tidak hanya orang dewasa, bahkan sudah merambah ke anak- anak dibawah umur.
Deletetahap perkembangan kognitif digunakan pengaplikasiannya melalui menerapkan berbagai media audio, visual maupun eksperimen untuk merangsang struktur kognitif peserta didik yang sesuai dengan gaya belajarnya, kognitif beranggapan siswa belum memiliki pengetahuan awal dalam mengikuti kbm, sehingga peran kognitif yaitu bagaimana meletakan struktur pengetahuan yang bukan hanya menghafal namun dapat memberikan makna
ReplyDeleteSaya setuju dengan Pak Fajar, karena kami mengalami dan sangat besar manfaatnya bagi guru dan peserta didik khususnya dikelas rendah maka proses ini sangat penting bagi peserta didik tentunya dalam fondasi awal proses pendidikan
DeleteBetul. Tentunya dengan memperhatikan karakteristik masing-masing siswa.
DeleteMenurut saya Setuju karna di era seperti sekarang sangat penting . Untuk kelas bawah bisa membantu Peserta sisisk dengan pondasi pendidikan yang berkarakter .
Deletesaya setuju.. pada era sekarang ini guru memang harus mengetahui tahapan perkembangan anak untuk membantu mengatahui perkembangan peserta didik.
Deletesaya setuju.. pada era sekarang ini guru memang harus mengetahui tahapan perkembangan anak untuk membantu mengatahui perkembangan peserta didik.
DeleteSetuju,,apabila guru tidak mengetahui tahap perkembangan anak didiknya maka ditakutkan tujuan perkembangan yang optimal tidak bisa tercapai..
DeletePublish by Danny Bakti Hariyanto
DeleteSetuju, karna saya sebagai guru harus tahu tahapan-tahapan perkembangan Peserta Didik.
Deletesangat membantu sebagai guru harus mengetahui tahapan dan perkembangan ini agar kita2 paham pada perkembangan peserta didik. dan sesuai memberikan pembelajarn baik metodenya.
DeletePerkembangan kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar karena sebagian aktivitas dalam belajar selalu berhubungan dengan masalah berpikir. Kognitif mempunyai peranan penting bagi keberhasilan anak dalam belajar
Deletekarena sebagian besar aktivitas dalam belajar selalu berhubungan dengan
masalah mengingat dan berpikir. Perkembangan kognitif dimaksudkan agar
anak mampu melakukan eksplorasi terhadap dunia sekitar melalui panca
inderanya sehingga dengan pengetahuan yang didapatkannya tersebut anak
dapat melangsungkan hidupnya.
Ya benar...tahap perkembangan anak sekarang ini cenderung lebih banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi modern. Yang paling signifikan adalah pengaruh gadget bagi anak-anak...
DeleteKalau di perhatikan secara seksama anak-anak sekarang gerak motorik kasarnya kurang sekali, yang lebih sering di gunakan yaitu gerak motorik halus. saya sebagai guru olahraga sudah mulai merasaklan dampaknya ketika memberikan materi kebugaran jasmani atau senam lantai terutama siswi putri mereka cenderung takut untuk melakukan suatu gerakan motorik kasar yang melibatkan otot-otot besar.
DeleteTahap perkembangan kognitif pieget yang dijelaskan persis seperti apa terjadi pada anak-anaki kita. Anak-anak dulu melakukan semuanya itu untuk menunjuang aspek kognitifnya mereka melakukan pada hal-hal nyata, tapai anak-anak sekaran sekaran melakukan sesuatu yang menunjang aspek kognitifnya lebih banyak menggunakan alat -alat media. ini yang perlu kitan bandingkan manakah yang lebih bermanfaat......?
ReplyDeletePerkembangan kognitif anak menurut pieget itu benar sama dengan apa yang terjadi. perbedaan perkembangan kognitif anak juga seiringan perkembangan teknologi sebab lewat indra yang dimiliki seorang anak yang melihat atau merasakan kemajuan teknologi zaman sekarang membuat perkembangan kognitif anak menjadi semakin berkembang tetapi disatu sisi memudarkan aspek religius jadi pendidikan karakter yang menyesuaikan pada perkembangan ilmu teknologi ini yang harus diseriusi.
Deletesya sangat setuju
Deletesetuju.tantangan kita sebagai guru untuk memikirkan cara menumbuhkan kembali aspek religius.
DeleteTeori Perkembanga Kognitif oleh Piaget dapat menjadi acuan kita sebagai pendidik dalam mengetahui perkembangan anak didik kita.
ReplyDelete1.Tahap sensorimotor berlangsung ketika masih bayi;
2. Tahap praoperasional berlangsung ketika balita dan beranjak masuk SD (kelas bawah);
3. Tahap operasional konkrit berlangsung ketika anak Kelas 3 - 5 SD
4. Tahap operasional formal berlangsung ketika anak Kelas 6 SD sampai dengan jenjang SMA/sederajat.
Dengan memahami perkembangan kognitif anak, guru akan mudah memahami apa-apa yang dibutuhkan dan treatmen yang harus dilakukan dalam setiap pembelajaran
Publish Oleh Kharisma Ardhy Wijayanto
DeleteTahap operasional formal (masa remaja dan dewasa): Pada tahap ini, kecerdasan ditunjukkan melalui penggunaan logis dari simbol yang terkait dengan konsep abstrak
DeleteJean Piaget adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan psikolog perkembangan Swiss, yang terkenal karena hasil penelitiannya tentang anak-anak dan teori perkembangan kognitifnya. Menurut Ernst von Glasersfeld, Jean Piaget adalah juga "perintis besar dalam teori konstruktivis tentang pengetahuan". Wikipedia
ReplyDeleteLahir: 9 Agustus 1896, Neuchâtel, Swiss
Meninggal: 16 September 1980, Jenewa, Swiss
Dalam tahapan perkembangan kognitif sebagaimana telah dijelaskan oleh Piaget sangat bermanfaat bagi guru untuk dijadikan pijakan dalam mendidik para siswanya supaya guru menyampaikan materi pembelajaran dengan baik dan benar sesuai kemampuan pola pikir pesertadidiknya. apalagi di zaman sekarang ini yang serba digital guru harus mampu mengimbangi bahkan melebihi pola pikir siswa yang dalam perkembangan motoriknya sudah melampoi tahap operasional pormal. Untuk itu guru harus lebih giat lagi menggali ilmu keguruannya dengan memperbanyak membaca buku dan pelatih-pelatihana, supaya dalam menyampaikan kegiatan pembelajarannya guru bisa lebih bermakna.
ReplyDeleteSaya setuju dengan pendapat ini, kerena tanpa di bekali ilmu dan memperbanyak pengetahuan kita tidak bisa melakkukan pembelajaran dengan optimal dan pastinya ketinggalan teknologi.
DeleteSaya setuju dengan pendapat ini, karena tugas perkembangan anak di setiap tahapan usianya tidak terlepas dari berbagai aspek seperti moral, nilai-nilai agama, kognitif. Sehingga tugas kita sebagai seorang guru adalah bagaimana kita dapat memberikan suatu dampak positif bagi perkembangan peserta didik dalam menghadapi teknologi saat ini.
DeleteYustiana
ReplyDeleteTahap perkembangan kognitif menurut Piaget buat saya sangat bermanfaat apalagi kita sebagai orang tua baik orangtua di rumah maupun orangtua di sekolah harus tahu tahap perkembangan kognitif anak. Sehingga kita tahu potensi apa saja yang harus kita kembangkan dari dalam diri anak.
iya benar saya setuju
DeleteIya saya sangat setuju. Dengan mengetahui tahap perkembangan ini maka orang tua dan guru disekolah juga bisa memahami kebutuhan apa saja yang mereka perlukan untuk mendukung perkembangan anak didik sesuai dengan tahap perkembangannya
DeleteUntuk era sekarang apalagi abad 21 teori Piaget bisa menjadi pijakan untuk mengembangkan pendidikan. Jadi anak yang usianya matang bisa sesuai dengan tingkat pendidikan. pemerintah saat ini sudah mulai menerapkan batasan umur, hal tersebut bagus untuk kesiapan belajar anak.
ReplyDeleteBenar sekali, dengan menerapkan batasan umur maka anak akan lebih siap dalam pendidikan terutama dalam menghadapi era revolusi industry 4.0 yang mana anak dituntut untuk mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan bisa berkolaboratif, jika anak dipaksakan masuk sekolah di usia terlalu dini tentunya berpengaruh kepada kesipan si anak tersebut.
DeleteSaya setuju pendapat Nuke, anak itu bukan boneka dari guru atau orang tuan. sehingga diusia yang dini anak lebih cenderung bermain. oleh sebab itu guru di tuntut menggunakan metode yang dapat diterima oleh peseta didik.
DeleteDengan adanya tahapan-tahapan tersebut secara umum dan lebih luas kita dapat mengaplikasikan bagaimana seharusnya tindakan yang akan kita ambil kepada anak-anak kita mulai sejak lahir sampai pada masa keemasannya (puncak perkembangan otak) antara umur 3 tahun sampai 5 tahun.
ReplyDeleteTerdapat empat tahap perkembangan kognitif piaget, yaitu:
ReplyDelete1. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun): Ciri pokok perkembangannya berdasarkan tindakan, dan dilakukan langkah demi langkah. Aktivitas kognitif terpusat pada aspek alat dria (sensori) dan gerak (motor), artinya dalam tahap ini, anak hanya mampu melakukan pengenalan lingkungan dengan melalui alat drianya dan pergerakannya.
2. Tahap praoperasional (umur 2-7/8 tahun): Pada usia ini anak cenderung berfokus pada satu aspek situasi dengan mengesampingkan aspek lainnya, proses ini disebut dengan pemusatan (centering) (Hill, 2009).
3. Tahap operasional konkret (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun): Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan.
4. Tahap operasional formal (umur 11/12-18 tahun): ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola berpikir “kemungkinan”.
Dengan memahami perkembangan kognitif anak, guru akan mudah memahami apa-apa yang dibutuhkan oleh siswa dan perlakuan apa yang harus dilakukan dalam setiap kegiatan pembelajaran. jika perlakuan yang diberikan sesuai dengan tahap perkembangan siswa, maka pembelajaran yang direncanakan dapat berlangsung dengan baik.
Terimakasih.ringkas dan mudah dipahami.selain pembelajaran yang direncakan dapat berlangsung dengan baik karena berdasarkan tahap perkembangan anak,tujuan pembelajaran juga dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
DeleteSeorang guru diharuskan memiliki kompetensi bidang kognitif. Artinya seorang guru harus memiliki kemampuan intelektual, seperti penguasaan materi pelajaran, pengetahuan mengenai cara mengajar, pengetahuan cara menilai siswa dan sebagainya.
ReplyDeleteImplementasi teori kognitif Peaget dalam pendidikan diantaranya yaitu bahasa dan cara berfikir anak berbeda dengan orang dewasa, anak-anak akan belajar lebih baik apabila dapat menghadapi lingkungan dengan baik, bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing, berikan peluang agar anak belajar sesuai tahap perkembangannya dan di dalam kelas, anak-anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan diskusi dengan teman-temanya
terima kasih info dan ilmu nya.
ReplyDeleteDari tahapan-tahapan di atas memberi gambaran kita tentang bagaimana bersikap dan mengambil tindakan sesuai dengan tahapan-tahapan peserta didik. Setiap tahapan tentunya mempunyai tantangan masing-masing. Harapannya guru memahami tahapan-tahapan perkembangan peserta didik/anak yang disampaikan oleh Piaget.
ReplyDeleteTeori belajar piaget memberikan sumbangsih yang luar biasa tentunya terhadap dunia pendidikan. Dengan mempelajari teori ini seorang guru bisa mengetahui tahap perkembangan anak sesuai usia mereka. Sehingga diharapkan penanganan terhadap masing-masing anak bisa di sesuaikan dengan tingkat dan usia mereka. Agar nantinya tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal. Dan proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan.
ReplyDeleteTerima kasih.
Sheriyanti Mburu Alla, S.Pd
ReplyDeleteBelajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang di anggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Perubahan tingkah laku yang terjadi harus secara sadar. Seseorang di katakana belajar apabila setelah melakukan kegiatan belajar ia menyadari bahwa dalam dirinya telah terjadi suatu perubahan. Stimulus adalah apa saja yang di berikan guru kepada siswa, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan siswa terhadap stimulus yang di berikan oleh guru. Jadi kita harus tahu bahwa sangat penting untuk meberikan stimulus dan respon pada setiap peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Sheriyanti Mburu Alla, S.Pd
ReplyDeleteHambatan dari perkembangan kognitif adalah stimulasi dan perkembangan psikologis dilihat dari fisik. Pada beberapa bulan pertama dari kelahirnnya ,aspek yang memegang peranan penting dari bayi adalah sekitar mulutnya. Mulut bukan hanya alat untuk makan dan minum ,tetapi juga alat komunikasi dengandunia luar, bayi mendapatkan beberapa pengalaman dan rasa senang melalui sentuhan-sentuhan dengan mulutnya. Melalui interaksi dengan menggunakan alat-alat tersebut dengan lingkungannya, bayi memperoleh kesan dan memahami lingkungannya.
Dari pernyataantersebut saya mmberi contoh dilingkungan ,saya menemukan seorang bayi yang cacat /kurang sempurna. Dia tidak bisa berbicara, kemungkinan itu berfaktor pada saat ibu hamil, kurangnya gizi, perhatian, terkadang juga berpengaruh pada ibu. Yang contohnya ibu juga tidak bisa berbicara itu bisa berpengaruh ke anaknya.
ringkas dan jelas. terimakasih
DeleteTahap perkembangan kognitif menurut piaget ada 4 yaitu
ReplyDelete1. Tahap sensorimotor
2. Tahap praoperasional
3. Tahap operasional konkret
4. Tahap operasioal formal
Teori belajar menurut piaget sangat membantu pendidik dalam pembelajaran di sekolah sehingga dapat merancang dan melakukan pembelajaran yang mendidik.
dengan adanya teori piaget sangatlah membantu guru dalam merancang sebuah pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan anak
DeletePada intinya kesimpulan yang dapat saya tarik dari Tahap Perkembangan Kognitif Piaget yaitu :
ReplyDelete1. Tahap Sensorimotor (umur 0-2 tahun)
Tahap perkembangan anak terbentuk karena pengaruh indranya, yaitu anak belajar dari melihat dan mendengar terlebih dahulu.
2. Tahap Praoperasional (umur 2-7/8 tahun)
Pada tahap ini terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Pralogis (umur 2-4 tahun)
Anak sudah mengenal bahasa walaupun dalam pengucapannya masih sering salah atau tidak tepat.
b. Tahap Intuitif (umur 4-7 atau 8 tahun)
Anak pada usia ini sudah mampu mengungkapkan isi hatinya secara simbolik terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman luas.
3.Tahap Operasional Konkret (umur 7 atau 8-12 tahun)
Ciri utama pada tahap ini anak-anak sudah mampu berpikir logis terhadap hal-hal yang bersifat konkrit. JIka menghadapi sesuatu yang menimbulkan pertentangan antara pikiran dan persepsi dia akan mengambil keputusan secara logis.
4. Tahap Operasional Formal (umur 11/12-18 tahun)
Anak pada usia ini sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola berpikir "kemungkinan". Beberapa karakteristiknya yaitu :
a. Berpikir Adolesensi (merumuskan hipotesis dalam menanggapi masalah)
b. Berpikir Proporsional (mampu mengungkapkan pertanyaan konkret yang berlawanan dengan fakta)
c. Berpikir Kombinatorial (berpikir meliputi kombinasi benda-benda atau gagasan)
d. Berpikir Refleksif (mampu berpikir kembali pada satu seri operasional mental)
Pada dasarnya setiap manusia melalui setiap tingkat namun dengan kecepatan yang berbeda. Kadang ada anak umur 6 tahun sudah masuk pada tingkat operasional anak umur 8 tahun. Hal ini diengaruhi dari kecepatan perkembangan intelektual anak yang memang berbeda.
Perkembangan kognitif anak adalah semua tentang belajar. Perkembangan kognitif meliputi kemampuan anak sekolah memecahkan masalah matematika, keberanian anak usia skolah mengajukan pertanyaan setelah mereka membaca sesuatu. Perkembangan kognitif terjadi sepanjang waktu dan dipengaruhi oleh gen dan pengalaman yang dimilikinya. Itulah mengapa mengetahui ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar sangat penting bagi kita sebagai seorang guru...
DeleteTerimakasi infonya Bpk/Ibu.....
ReplyDeleteMengetahui tahapan perkembangan kognitif anak sangat penting bagi pendidik dan orang tua. dengan pengetahuian ini kita mengathui apakan anak sudah berkembang sesuai tahapannya. Kita juga dapat memberikan stimulasi yang tepat untuk peralihan perkembangannya, juga melakukan langkah-langkah yang mengoptimalkan perkembangan kognitif anak-anak.
ReplyDeleteTerimakasih banyak infonya bapak ibu, memang benar sebagai guru harus memiliki wawasan yang lebih dan harus paham mengenai kognitif anak didik karena tiap anak berbeda
DeletePiranti dalam kepala telah dirancang untuk dapat menerima stimulus dan anak dapat juga merespons sesuai perkembangan kognitif. Bhasa merupakan alat tepat untuk merangsang pengetahuan, sehingga sangat padu dengan teori pemerolehan bahasa yang digagas oleh Comsky.
ReplyDeleteDiingat lagi agar semakin kuat diingatan, dan dapat mendidik anak sesuai dengan tahap perkebangannya,
ReplyDeleteTahap Perkembangan kognitif menurut piaget :
1. Tahap Sensori motorik
2. Tahap Praoperasional
3. Tahap Operasional Konkrit
4. Tahap Operasional Formal
Tahap intuitif , anak telah dapat memperoleh pengetahuan berdasarkan pada kesan yang agak abstraks. Dalam menarik kesimpulan sering tidak diungkapkan dengan kata-kata. Oleh sebab itu, pada usia ini anak telah dapat mengungkapkan isi hatinya secara simbolik terutama bagi mereka yang memiliki pengalaman yang luas
ReplyDelete.
matur nuwun sanget informasi dan ilmunya Bp/Ibu ...
ReplyDeleteBelajar merupakan perubahan perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya.
matur nuwun sanget atas informasi & ilmunya Bp/Ibu ...
ReplyDeleteBelajar merupakan perubahan perilaku yang dipengaruhi oleh lingkungannya.
Jean Piaget menjelaskan bahwa anak dapat membangun secara aktif dunia kognitif mereka sendiri melalui adaptasi. Adaptasi terjadi dalam proses asimilasi dan akomodasi. Semua organisme dilahirkan dengan kecenderungan untuk beradaptasi (menyesuaikan diri) dengan lingkungannya.
ReplyDeletePiaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dengan dan semakin canggih seiring pertambahan usia:
Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)
Periode praoperasional (usia 2–7 tahun)
Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun)
Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)
Mengetahui ciri-ciri perkembangan kognitif peserta didik usia sekolah dasar adalah penting bagi orangtua dan guru. Pemahaman mengenai sebuah proses perkembangan hidup anak dapat dimulai saat dia lahir.Perkembangan kognitif dipelajari melalui proses mental dan persepsi sensorik.
DeleteKemampuan berkomunikasi, interaksi mendukung orang lain dan kemampuan memaksimalkan semua kemampuan sensorik seperti melihat, mendengar, menyentuh, mencicipi dan mencium yang diperlukan untuk pengembangan maksimum dari pembentukan mental atau kognitif. Perkembangan anak berkualitas tinggi selalu menempatkan prioritas pada pembelajaran intelektual anak-anak.
Dengan mengetahui tahap-tahap perkembangan kognitif, seorang pendidik tahu langkah dan tindakan apa yang seharusnya dia lakukan sebelum mendidik anak. seorang pendidik harus bisa memilih cara dan metode yang tepat saat mengajar sesuai tahapan pembelajaran di atas. Dengan memperhatikan tahap perkembangan anak, diharapkan pendidikan yang dilaksanakan lebih optimal.
ReplyDeleteTeori ini lebih pada pemahaman yang dimiliki oleh anak pada setiap fase tumbuh kembangnya
ReplyDeleteKesimpulan yang dapat diambil dari perkembangan kognitif pada anak adalah :
ReplyDelete1. sensorimotor (0 - 2 tahun) perkembangan anak yang
manggunakan alat indera dan penggeraknya untuk mendengar,
membau,memegang
2. Praoperasional (2-8 th) perkembangan konsep inuitif ,
berpikir irreversible, egeosentris dalam komunikasi.
3. Operasiohal konkrit (7-12 th) berfikir rasional dan logis
4. Operasional formal (11-18 th)berpikir absrak dan logis dengan
menggunakan pola pikir, hipotesis dan dedukatif
Saya mengajar siswa SMP yang berada pada peralihan antara tahap operasional konkret dan operational formal. Sang at nyata sekali untuk dapat membuat siswa mampu menerapkan deducto/inducto atau pola pikir deduktif/deduktif membutuhkan berbagai stimulus melalui proses pembelajaran yang menantang dan mengasah pola pikir mereka. Pembelajaran yang monoton dan bergaya klasikal hanya akan menghambat perkembangan kognitif siswa, karena prinsip 'disuapi' membuat otak mereka menjadi manja. Hendaknya kita sebagai guru mengembangkan inovasi dalam pembelajaran yang mampu membuat siswa bergairah dan tertantang untuk berpikir kritis, sehingga perkembangan tahapan kognitif mereka dapat berlangsung secara optimal
ReplyDeletesaya sangat setuju, dengan adanya pembiasaan HOTS (High Order Thingking Skill) kognitif anak akan jauh berkembang, sebagai guru bukan menyuai tetapi membimbing, berikan satu langkah, untuk mereka temukan langkah langkah lain, koreksi, salah langkah amati diskusikan dan perbaiki, agar anak tau perkembanganya.
DeleteTahap perkembangan Piaget merupakan tahapan yang paling sering digunakan untuk patokan perkembangan anak. Mulai dari tahap sensorimotor dimana anak melakukan pembentukan konsep objek dari perilaku refleks ke tujuan perilaku yang diarahkan. Kemudian tahap praoperasional dimana anak memiliki perkembangan menggunakan simbol untuk melambang segala sesuatu yang dilihatnya. Tahap berikutnya ialah operasi konkret dimana anak mempunyai kemampuan memperbaiki dalam berpikir logis dan pemikiran abstrak yang tidak mungkin. Dan tahapan yang terakhir ialah operasi formal dimana anak mampu memikirkan hal-hal abstrak dan simbolik yang dimungkinkan.
ReplyDeleteterima kasih ilmunya, sangat bermanfaat kaena kita lebih bisa memahami perkembangan anak baik kita sebagai guru atau sebgai orang tua...
ReplyDeletePenjelasan yang cukup rinci dan mudah dipahami. Membuka kembali memori tentang teori belajar yang yang menjadi dasar pelaksanaan praktik pendidikan.
ReplyDeleteteori perkembangan peserta didik sangat membantu kita memahami karakter peserta didik sehingga, ketika melaksanakan proses pembelajaran kita dapat menggunakan media, metode dan strategi yang sesuai dengan karakter anak sehingga tujuan pembelajaran berhasil dicapai.
ReplyDeleteteori perkembangan peserta didik Piaget sangat membantu saya tidak hanya dalam hal dunia pendidikan mendidik peserta didik tetpai juga dalam mendidik putra putri saya. Trimakasih ilmunya sangat bermanfaat
ReplyDeletedengan materi ini bisa lebih memahami bagaimana perkembangan anak, dalam pengawasan sekaligus evaluasi
ReplyDeleteSangat bermanfaat sekali bagi guru untuk diterapkan di lingkungan kerja masing-masing
Deletesangat setuju..
Deletesangat setuju
DeleteTerima kasih banyak atas informasinya yang telah diberikan. Dengan ini kami dapat mengetahui tahap-tahap perkembangan yang terjadi pada anak-anak
ReplyDeleteterimakasih informasi dan ilmunya sangat bermanfaan bagi orang tua dan guru
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDengan mempelajari tahap-tahp perkembangan Piaget guru diharapkan mampu mengetahui perkembangan anak serta guru mampu menggunakan metode belajar yang cocok sesuai dengan usia anak.
ReplyDeleteuntuk anak yang belum mencapai usia 7 tahun namun punya empati yang tinggi terhadap orang lain apa berarti menyimpang menurut Piaget ya?
ReplyDeleteJean Piaget telah bertahun-tahun mempelajari hubungan antara perkembangan kognitif dan usia anak-anak. Menurut Paget, anak-anak menjalani empat tahap perkembangan kognitif yang dilalui secara berurutan secara bertahap. Setiap anak akan menambah pengalaman baru untuk menambah pengetahuan mereka sehingga secara bertahap mereka akan meningkatkan kapasitas cara berpikir mereka
DeleteBerdasarkan tahap perkembangan yang disampaikan oleh Jean Piaget secara umum, semakin tinggi tahap perkembangan kognitif seseorang maka akan semakin teratur dan semakin abstrak cara berpikirnya. Sebagai guru tentunya harus memahami tahap-tahap perkembangan kognitif pada muridnya agar dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan tahap-tahap perkembangannya.
ReplyDeleteTEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
ReplyDeleteTeori pembalajaran behavioristik masih dipandang perlu diterapkan pada proses pembelajaran hal ini digunakan untuk memberikan gambaran awal kepada setiap peserta didik. Behavioristik memandang bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antar stimulus dan respon (Robert, 2014). Sehingga, dapat kita pahami bahwa belajar merupakan bentuk dari suatu perubahan yang dialami peserta didik dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon. Peserta didik dianggap telah melakukan belajar jika dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya. Contohnya, peserta didik dapat dikatakan bisa membaca jika ia mampu menunjukkan kemampuan membacanya dengan baik.
Salah satu tokoh teori belajar behavioristik adalah Jean Piaget. Jean Piaget mengembangkan teori kognitif karya dari James Mark Baldwin, menjadi empat tahap perkembangan yang lebih kurang sama dengan (1) masa infancy, (2) pra-sekolah, (3) anak-anak, dan (4) remaja. Masing-masing tahap mewakili pemahaman sang anak tentang realitas pada masa itu, dan masing-masing kecuali yang terakhir adalah suatu perkiraan (approximation) tentang realitas yang tidak memadai. Jadi, perkembangan dari satu tahap ke tahap yang lainnya disebabkan oleh akumulasi kesalahan di dalam pemahaman sang anak tentang lingkungan nya; akumulasi ini pada akhirnya menyebabkan suatu tingkat ketidakseimbangan kognitif yang perlu ditata ulang oleh struktur pemikiran.
Keempat tahap perkembangan itu digambarkan dalam teori Piaget sebagai
1. Tahap sensorimotor: dari lahir hingga 2 tahun (anak mengalami dunianya melalui gerak dan inderanya serta mempelajari permanensi objek)
2. Tahap pra-operasional: dari 2 hingga 7 tahun (mulai memiliki kecakapan motorik)
3. Tahap operasional konkret: dari 7 hingga 11 tahun (anak mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkret)
4. Tahap operasional formal: setelah usia 11 tahun (perkembangan penalaran abstrak).
Pada teori ini
Tahap perkembangan piaget sangat bagus untuk kita mengetahui perkembangan anak mulai dari anak umur (0-2 tahun) yang dikenal sebagai sensorimotor sampai dengan anak (11-18 tahun) yang dikenal dengan istilah operational formal, jadi kita dapat mengetahui bagaimana cara mengajarkan anak, teorinya seperti apa, dengan umur yang mereka capai sekarang.
ReplyDeleteiya benar...teori ini bisa kita terapkan di kehidupan sehari-hari. karena peran kita selain sebagai pendidik, juga orang tua di rumah. jadi pengetahuan ini sangat berguna bagi pola asuh kita pada anak.
Deletetahap-tahap perkembangan ini dapat di lihat langsung pada saat memberikan pembelajaran di kelas
ReplyDeleteSehingga bisa menjadi tolak ukur apakah perkembangan anak sudah sesuai dengan usianya dan membantu guru menentukan treatment yang sesuai pula.
DeleteSehingga bisa menjadi tolak ukur apakah perkembangan anak sudah sesuai dengan usianya dan membantu guru menentukan treatment yang sesuai pula.
DeleteDari tahapan-tahapan di atas memberi gambaran kita tentang bagaimana bersikap dan mengambil tindakan yang paling tepat sesuai dengan tahapan-tahapan peserta didik. Dimana Setiap tahapan mempunyai tantangan masing-masing.
ReplyDeleteiya betul. jadi kita bisa memahami karakter peserta didik dan paham bagaimana cara menghadapi mereka.
DeleteBetul sekali dengan mengenal tahapan perkembangan anak kita bisa memahami karakter dari setiap pribadi anak terlebih bagi kita sebagai pendidik.
Deletesetuju.. tugas perkembangan setiap tahapannya menjadi sangat salling mempengaruhi.
DeleteSetuju...karena perkembangan anak itu berbeda tiap tahunnya,sehingga kita perlu mendidiknya sesuai dengan masanya.
DeleteDengan mempelajari teori belajar kognitif, kita bisa mengetahui tahap perkembangan peserta didik...dan sebagai pendidik, kita harus menyadari bahwa kita harus memperlakukan mereka sesuai usia perkembangan. jika kelas rendah, kita gunakan media benda nyata yang bisa dilihat secara langsung...sehingga mudah memahaminya. bilangan pecahan pada kelas 3 kita gunakan buah apel atau kue yang dipotong lalu di bagi pada siswa sembari menjelaskan nilai pecahannya.
ReplyDeleteBeberapa karakteristik berpikir operasional formal (Nurjan, 2016) yaitu:
ReplyDelete1) berpikir adolesensi ialah berpikir hipotetis-dedukatif. Ia dapat merumuskan banyak alternatif hipotesis dalam menanggapi masalah, dan mengecek data terhadap setiap hipotesis untuk mendapat keputusan layak. Tetapi ia belum mempunyai kemampuan untuk menerima atau menolak hipotesis.
2) tahap ini ditandai dengan berpikir proposisional, yaitu kemampuan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan konkret dan pertanyaan yang berlawanan dengan fakta.
3) berpikir kombinatorial, yaitu berpikir meliputi semua kombinasi benda-benda, gagasan atau proposis-proposisi yang mungkin.
4) berpikir refleksif, artinya anak mampu berfikir kembali pada satu seri operasioal mental.
penting bagi setiap orang memahami tahapan perkembangan anak. sebab perkembangan anak bukan hanya di perhatikan oleh seorang guru, tetapi di perhatikan oleh keluarga dan lingkungan. sehingga tumbuh kembang anak bisa bermakna bagi dirinya dan orang lain.
ReplyDeletetahapan perkembangan kognitif piaget ini sangat penting bagi orangtua ataupun guru, agar mengetahui tahapan perkembangan anak dengan detail. karena dengan pemhaman yang tepat mengenai perkembangan anak , hal ini akan memudahkan kita dalam mendidik dan mebimbing anak atapun siswa.
ReplyDeleteTahap perkembangan kognitif piaget ini ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola berpikir “kemungkinan”. Anak-anak sudah mampu memahami bentuk argumen dan tidak dibingungkan oleh sisi argumen dan karena itu disebut operasional formal.
dengan membaca dan mencermati teori perkembangan kognitif Piaget, saya diberikan acuan untuk memahami perkermbangan kognitif perserta didik saya demi kelancaran pembelajaran. semangat
ReplyDeleteSangat bermanfaat dan memberi pemahaman kepada saya selaku guru dan juga seorang ibu yang memang saat ini sedang menikmati setiap tahap perkembangan anak.. I know what should I do.. Thank you..
ReplyDeleteSangat bermanfaat dan memberi pemahaman kepada saya selaku guru dan juga seorang ibu yang memang saat ini sedang menikmati setiap tahap perkembangan anak.. I know what should I do.. Thank you..
ReplyDeleteSelama ini saya menggunakan Teori ini untuk pembelajaran dengan peserta Didik, Terima kasih.
ReplyDeleteteori belajar ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai guru, agar lebih bisa memahami siswa dan cara mendidiknya
ReplyDeletePiaget menjelaskan tahapan perkembangan kognitif sangat bermanfaat bagi guru untuk dijadikan pijakan dalam mendidik para siswanya supaya guru menyampaikan materi pembelajaran dengan baik dan benar sesuai kemampuan pola pikir pesertadidiknya.
ReplyDeleteDi era globalisasi yang serba digital guru harus mampu mengimbangi bahkan melebihi pola pikir siswa yang dalam perkembangan motoriknya sudah melampoi tahap operasional pormal.
Untuk itu guru harus lebih giat lagi menggali ilmu keguruannya dengan memperbanyak membaca buku mencari materi-materi ilmu pengetahuan yang sedang berkembang melalui internet, supaya dalam menyampaikan kegiatan pembelajarannya guru bisa lebih bermakna.
Kemempuan guru memahami dalam memahami perkembangan anak sangat diperlukan aga dapat mengetahui kebutuhan belajar anak.
ReplyDeletePerkembangan Kognitif adalah perkembangan emas dimna setiap perkembangan itu akan menentukan masa depannya.Jadi setiap guru paling tidak harus mengetahui perkembangan Kognitif anak diusia berapa perkembangan harus bagaimana, agar apa yang menjadi tujuan guru itu dapat berhasil untuk mendidik siswa - siswanya.
ReplyDeleteMateri ini memberikan pemahaman kembali bagi saya, terlebih sebagai seorang pendidik untuk menerapkannya juga kepada peserta didik di sekolah.
ReplyDeleteSetuji
DeleteMenurut Piaget, perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Dengan makin bertambahnya umur seseorang, maka makin komplekslah susunan sel syarafnya dan makin meningkat pula kemampuannya. Ketika individu berkembang menuju kedewasaan, akan mengalami adaptasi biologis dengan lingkungannya yang akan menyebabkan adanya perubahan-perubahan kualitatif didalam struktur kognitifnya. Piaget tidak melihat perkembangan kognitif sebagai sesuatu yang dapat didefinisikan secara kuantitatif. Ia menyimpulkan bahwa daya pikir atau kekuatan mental anak yang berbeda usia akan berbeda pula secara kualitatif.
ReplyDeleteTahap perkembangan kognitif piaget sangat bagus dan sangat persis dengan tahap kongnitif anak sekarang sehingga teori piaget bisa menjadi acuan kita mendidik dan mengetahui perkembangan peserta didik kita. sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
ReplyDeleteteori piaget memang yang lebih sering terdengar di dunia pendidikan. ia membagi usia anak sesuai perkembangan mereka. ada 4 tahap teori piaget yaitu sensorimotor, praoperasional, operasional konkret dan operasional formal. semoga dengan mempelajari lagi teori ini, kita bisa lebih paham
ReplyDeleteSangat perlu bagi kita pendidik mengetahui tahap-tahap perkembangan anak ini untuk membantu kita menyiapkan materi dan gaya belajar sesuai perkembangan anak
ReplyDeleteterima kasih, menjadi pedoman dalam mendidik siswa.
ReplyDeleteTahap operasional konkret (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun)
ReplyDeletemerupakan usia peralihan dari anak-anak ke dewasa
Teori belajar piaget ini dapat membantu kita lebih mengenal tiap tahap perkembangan kemampuan anak pada masanya
ReplyDeleteDari empat tahap perkembangan kognitif Piaget diatas kita sebagai pendidik bisa lebih memahami peserta didik sehingga ketika pemberian tugas sudah sesuai dengan tahap perkembangan anak sehingga hal ini akan memelihara kemandirian berpikir dan kreativitas
ReplyDeleteTerima kasih. Ulasan tentang teori perkembangan kognitif ini sangat bermanfaat bagi saya. Baik sebagai orang tua maupun sebagai guru. Karena menjadi lebih paham terhadap tahap-tahap perkembangan anak dan bisa menentukan bagaimana cara kita menghadapi mereka.
ReplyDeleteTahap perkembangan Kognitif menurut Piagiet ini sangat bermanfaat untuk kita khususnya pendidik. Teori tersebut mengelompokan karakteristik perkembangan anak sesuai dengan umurnya. Hal tersebut sangat berguna untuk menentukan langkah yang akan kita gunakan dalam mendidik dan mengarahkan anak sesuai dengan usianya. Kita memang harus terus mengikuti perkembangan zaman yang serba modern ini untuk menyesuaiakn bagaimana solusi/ langkah dalam mendidik anak yang sesuai dengan kemampuan di usia-usia tertentu.
ReplyDeleteTeori perkembangan ini cukup membantu bagi orang tua maupun guru untuk mengetahui seberapa jauh perkebangan anak-anak kita. apakah sudah setuai perkembangan pada umumnya atau kah belum. Dengan mengetahuinya, para orang tua dan guru bisa menentukan tindakan yang tepat bagaimana seharusnya menfasilitasi anak-anaknya dalam proses tumbuh kembangnya.
ReplyDeleteterima kasih...sangat bermanfaat sebagai bekal mendidik
ReplyDeleteTerima kasih informasi mengenai pembelajaran ini, sangat bermanfaat bagi para guru/ pendidik.
ReplyDeletedalam teori ini menjelaskan tahap-tahap perkembangan sesuai usia, yang dapat bermanfaat bagi kita sebagai pendidik maupun sebagai orang tua
ReplyDeleteTeori Piaget ini sangat bermanfaat agar kita sebagai guru dan orang tua mengetahui tahapan-tahapan perkembangan anak, serta potensi yang ada dalam diri anak....sangat bermanfaat.
DeleteTahapan Perkembangan kognitif menurut Piagiet ini sangat membantu seorang pendidik dalam memetakan kemampuan dasar peserta didik untuk menghindari pemaksaan kemampuan. Sehingga diharapkan pendidik bisa menerapkan, memperlakukan, serta menanamkan nilai - nilai pembelajaran dengan cara - cara yang bisa di tangkap oleh kemampuan peserta didik sesuai dengan tahapannya usia nya.
ReplyDeletebelajar dipandang sebagai usaha untuk mangerti sesuatu.
ReplyDeleteUsaha itu dilakukan secara aktif oleh peserta didik. Keaktifan itu dapat
berupa mencari pengalaman, mencari informasi, memecahkan masalah,
mencermati lingkungan, mempratekkan sesuatu untuk mencapai tujuan
tertentu. Para psikolog kognitif berkeyakinan bahwa pengetahuan yang
dimiliki sebelumnya sangat menentukan keberhasilan mempelajari
informasi/pengetahuan yang baru.
Teori belajar ini menjelaskan dengan detail perkembangan anak, jadi alangkah baiknya seorang guru dalam melihat karakteristik anak dalam mengajar harus di jadikan acuan teori menurut piaget ini.
ReplyDeletesetuju, karena kita sebagai seorang guru harus mengerti dan memahami kebutuhan anak dalam masa perkembangannya.
DeleteTeori ini juga bermanfaat untuk kita sebagai seorang Ibu, yang mendidik anaknya, melihat perkembangan usianya sebagai daya dukung dalam membimbing mereka belajar dirumah
ReplyDeletebelajar dari Teori piaget ini maka kelancaran perkembangan kognitif pada anak juga tergantung pada beberapa faktor yaitu keturunan dan lingkungan (keluarga dan sekolah). sehingga pola asuh pendidik dalam mendidik anak memang perlu dilihat dari segi tahapan umur maupun dari latar belakang anak didik yang berpengaruh pada perkembangan pola pikirnya.
ReplyDeleteJika membaca tahap operasional formal (usia 11/12 - 18 tahun), disana dijelaskan pada usia tersebut mereka sudah bisa berpikir abstrak. artinya, pembelajaran seharusnya sudah tidak begitu membutuhkan alat peraga, hehehe. Namun kondisi realnya apakah demikian ya?
ReplyDelete*Feby Wahyu Harumi*
ReplyDeletePada Tahap operasional formal (usia 11/12 - 18 tahun), disitu disebutkan pada usia tersebut mereka sudah bisa berpikir abstrak. berarti dalam proses pembelajaran (SMP dan SMA) sudah tidak begitu membutuhkan alat peraga,hehe. Namun, apakah kondisi realnya begitu?
Dalam teorinya, Piaget menjelaskan bahwa tahap perkembangan kognitif dapat kita gunakan acuan sebagai pendidik untuk mengetahui perkembangan anak didik kita. terlebih lagi pada era sekarang, perkembangan anak sangat jauh lebih cepat di bandingkan dengan era kita dahulu. Dengan memahami perkembangan kognitif naka, guru akan mudah memahami apa-apa yang di butuhkan dalam setiap pembelajran.
ReplyDeleteTeori Piaget dapat digunakan guru sebagai salah satu kajian ilmiah untuk menyusun pembelajaran yang relevan sesuai perkembangan kognitif anak. Tak juga abai pada perkembangan afektif dan psikomotorik anak untuk menumbuhkan anak secara menyeluruh.
ReplyDeleteSebagai seorang guru tentunya kita harus mengetahui seluk beluk teori belajar yang sudah ditemukan oleh para pakar terdahulu, karena dengan teori tersebut kita dapat merancang dengan baik bentuk proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan.
ReplyDeleteTeori belajar cetuskan oleh Piaget yang beraliran behavioristik ini, memungkinakan kita untuk menyesuaikan pembelajaran dengan mempertimbangkan perkembangan kognitif peserta didik, hal ini sebagai salah satu faktor hasil belajar menjadi maksimal
Sebagai seorang guru tentunya kita harus mengetahui seluk beluk teori belajar yang sudah ditemukan oleh para pakar terdahulu, karena dengan teori tersebut kita dapat merancang dengan baik bentuk proses belajar mengajar yang akan dilaksanakan.
ReplyDeleteTeori belajar cetuskan oleh Piaget yang beraliran behavioristik ini, memungkinakan kita untuk menyesuaikan pembelajaran dengan mempertimbangkan perkembangan kognitif peserta didik, hal ini sebagai salah satu faktor hasil belajar menjadi maksimal
Belajar Perilaku atau Behavioristik juga ditentukan oleh lingkungan dimana anak itu berkembang. hal ini sangat nampak perbedaan perkembangan kognitif anak antara anak yang hidup zaman modern atau zaman digital lebih cepat menanggapi dibanding anak yang hidup dizaman sebelum dahulu.
ReplyDeleteDengan mengetahui 4 tahap ini, membawa kita sebagai guru menjadi tidak salah kaprah dalam memperlakukan anak. Karena mereka tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat dan usianya..
ReplyDeleteSeorang guru diharuskan memiliki kompetensi bidang kognitif. Mengapa? Karena seorang guru tentunya harus memiliki kemampuan intelektual, seperti penguasaan materi pelajaran , pengetahuan mengenai cara mengajar,pengetahuan cara menilai siswa dan lainya. Tentunya juga tetap memperhatikan beberapa factor separti fisik, kematangan dan pengaruh social.
ReplyDeleteBerdasarkan teori piaget, dalam proses KBM kita dapat mengenali dan memahami kemampuan anak didik berdasarkan usia, sehingga kita memberikan stimulus yang tepat kepada anak didik sesuai perkembangan usianya agar anak didik dapat mencapai kemampuan sesuai standar kompetensi perkembangannya .
ReplyDeletekeempat tahapan kognitif tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya mengajar itu tidak bisa asal - asalan. tetapi harus menggunakan metode yang paling tepat untuk bisa di terapkan kepada anak. karena anak memiliki keunikan tersendiri atau bisa di sebut makhluk unik. Anak memeliki kemampuan kognitif yang berbeda - beda, sehingga pembelajaran yang diterapkan harus sesuai dengan tingkat kemampuan anak.
ReplyDeleteBetul sekali pak. Saya sangat setuju sekali dengan anda.
DeleteBagi guru, mengetahui tahap perkembangan peserta didik sangat penting. Hal ini bertujuan agar kita dapat memberikan stimulus yang tepat sesuai dengan perkembangan usianya. Dengan memberikan stimulus yang tepat, diharapkan tujuan dari pembelajaran itu sendiri dapat tercapai.
ReplyDeleteterimakasih, saya jadi lebih tahu tentang tahap kognitif piaget
ReplyDeleteSelain pendidik,,saya rasa orang tua juga perlu memahami teori Piaget ini..karena waktu anak lebih banyak bersama orang tua. Namun tidak banyak orang tua yang mempunyai banyak waktu untuk anaknya. Oleh karenanya banyak orang tua yang melewatkan/kehilangan masa-masa emas perkembangan anaknya. Marilah kita semua menjadi pendidik dan sekaligus orang tua yang tanggap, yang mau belajar dan mempelajari serta memahami tahapan perkembangan anak-anak kita, agar kita tidak melewatkan masa-masa penting pertumbuhan mereka.
ReplyDeletetahap operasional kongkrit memang tepat seperti bacaan diatas karena memang tahap itulah anak-anak mulai masuk sekolah akan tetapi masih banyak orang tua siswa yang memaksakan untuk memasukkan anak nya pada tahap pra operasional walaupun sudah ada aturannya akan tetapi orang tua siswa akan membuat moduifikasi kartu keluarga dan lai-lain
ReplyDeletekarena ilmu tentang perkembangan anak tidak sampai pada orangtua dan masyarakat
DeletePendapatnya menitikberatkan pada perkembangan manusia itu sendiri baik dari segi psikologi, mental dan sosial terhadap apa yang dilihat, dirasakan dan dialami sebagai respon dari sebuah stimulus..
ReplyDeleteDengan mengetahui tahap-tahap perkembangan seperti yang dipaparkan di atas, kita sebagai guru bisa menyusun langkah-langkah strategis agar pembelajaran dapat berkualitas. Pembelajaran berkualitas dihasilkan dari guru berkualitas dan menghasilkan lulusan yang berkualitas pula tetapi dengan konsep pendidikan bahwa harus melibatkan orangtua dan masyarakat, seharusnya tahap-tahap perkembangan ini juga diketahui dan dipahami oleh orangtua dan masyarakat sehingga apa yang guru terapkan dalam pembelajaran dapat selaras dengan pola orangtua.
ReplyDeleteteori pembelajaran piaget sangat cocok untuk menjadi dasar kita sebagai pendidik memberikan tindakan yang tepat untuk siswa kita sesuai perkembangan usianya
ReplyDeleteSebagai seorang pendidik, mengetahui tahapan perkembangan peserta didik sangatlah penting. karena dengan mengetahuinya kita dapat menentukan pendidikan, pengetahuan, yang tepat sesuai perkembangan anak.
ReplyDeleteteri piaget sangat bagus sekali karena kita melihat perkembangan peserta didik dulu sebelum melaksanakan tindakan, dalam hal ini dalam mendidik siswa
ReplyDeleteteri piaget sangat bagus sekali karena kita melihat perkembangan peserta didik dulu sebelum melaksanakan tindakan, dalam hal ini dalam mendidik siswa
ReplyDeleteHendaknya guru harus memahami tahap - tahap perkembangan anak dalam mengajar, agar anak mengalami proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna dalam kehidupannya. Proses pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak. Jangan sampai terjadi anak berumur 7 tahun harus berpikir materi yang abstrak, sehingga membuat beban dalam proses belajarnya.
ReplyDeletesetuju, proses pembelajaran disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak, kita sebagai guru harus tahu tahapan-tahapan dalam perkembangan kognitif anak.
DeleteSebagai seorang guru memahami tahap perkembangan kognitip anak merupakan harga mutlak agar bisa disesuaikan dengan metode pembelajaran yang tepat
ReplyDeleteSangat bermanfaat dan memberi pemahaman kepada saya selaku guru dan juga orang tua yang memang saat ini sedang menikmati setiap tahap perkembangan anak
ReplyDeleteArtikel yang sangat bermanfaat. Dengan mengetahui karakter peserta didik dan tahapan perkembangan peserta didik, kita bisa menyesuaikan rancangan pembelajaran dan model pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangannya
ReplyDeleteSebagai Guru BK teori ini sangat memberikan banyak sumbangan dalam memberikan layanan dan perlakuan terhadap peserta didik/ konseli
ReplyDeleteSebagai seorang guru,sudah saatnya kita mengetahui fase perkembangan siswanya,agar dalam menyampaikan materi bisa sesuai dan dapat diterima oleh akal mereka
ReplyDeletehendaknya teori ini tidak hanya diketahui oleh para pendidik saja,tetapi orang tua pun wajib mengetahuinya supaya mengerti tahapan- tahapan perkembangan kognitif pada anak sehingga kita tidak salah asuh dalam menerapkan pengetahuan kognitif pada anak.
ReplyDeletetahapan perkembangan akan menentukan juga metode apa. gaya belajar apa, dan hal lainnya yang berkaitan dengan pendidikan supaya sesuai dengan tahap perkembangannya, jangan sampai salah sasaran. anak SD kelas 4 diberikan pembelajaran anak SMP atau sebaliknya
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteSaya sepakat dengan teori Piaget. Semua manusia melalui setiap tingkat, tetapi dengan kecepatan yang berbeda. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Sebagai pendidik inilah kita harus mampu membaca setiap karakter yang muncul pada anak didik kita agar segala dapat terarah dengan baik.
ReplyDeleteDengan mererapkan teori kognitif ini maka pendidik dapat memaksimalkan ingatan yang dimiliki oleh peserta didik untuk mengingat semua materi materi yang telah diberikan, karena pada pembelajaran kognitif ini salah satunya menekankan pada daya ingat peserta didik untuk selalu mengingat akan materi materi yang telah diberikan.
ReplyDeleteMenurut saya teori kognitif pieget itu masih bisa dipakai di masa kini akan tetapi kita harus bisa memahami karakter anak dan tumbuh kembang pemikiran anak kita seperti yang sudah dijelaskan oleh beberapa teman di atas. jadi intinya kita sebagai guru BK khususnya harus mengerti terlebih dahulu karakter siswa kita sebelum kita memberikan sebuah bimbingan atau konseling karena apabila kita tidak bisa memahami siswa kita maka yang akan terjadi siswa tidak akan ada niatan dari dalam dirinya untuk mengikuti kegiatan bimbingan atau konseling yang kita laksanakan.
ReplyDeleteKarena pada usia masuk sekolah dasar ini anak memperoleh pengalamannya sendiri, anak sudah mulai menemukan bakat dan minatnya, wawasan mereka sudah bertambah luas. Dengan meluasnya wawasan, mereka sudah mulai mengerti makna dari manusia dan objek-objek yang ada di bumi ini, yang sebelumnya belum dimengerti oleh anak.
ReplyDeleteMenurut Piaget anak dilahirkan dengan beberapa skemata sensorimotor, yang memberi kerangka bagi interaksi awal anak dengan lingkugannya. Pengalaman awal si anak akan ditentukan oleh skemata sensorimotor ini. Dengan kata lain, hanya kejadian yang dapat diasimilasikan ke skemata itulah yang dapat di respons oleh si anak, dan karenanya kejadian itu akan menentukan batasan pengalaman anak.
ReplyDeleteDalam perkembangan teori kognitf ada 4 tahap yang perlu diketahui:
ReplyDelete1. Tahap Sensori motor (Usia 0-2 tahun). pada tahap ini intelegensi anak-anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi terhadap lingkungannya, seperti meraba, mendengar, membau dan lain-lain. aktifitas kognitifnya berpusat pada alat dria(sensor)dan gerak (motor)
2. Tahap Pra operasional (ciri pada tahapan ini adalah penggunaan symbol atau tanda dan mulai berkembang konsep intuitif
3. Tahap operasional Karakter
pada tahap ini anak sudah masuk sekolah dasar . cirinya pada anak ini sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis serta adanya reversible dan kekekalan
4 Tahap Operasional Formal
cirinya adalah anak sudah mampu berpikir abstrak dan menggunakan pola berpikir "kemungkinan"
Pada perkembangan kognitif pada anak tergantung pada beberapa faktor yaitu faktor keturunan dan faktor lingkungan, dimana pada faktor lingkungan terdiri dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sebagai pendidik, kita harus tanggap terhadap perkembangan belajar anak. Hal tersebut sangat berguna untuk menentukan langkah yang akan kita gunakan dalam mendidik dan mengarahkan anak sesuai dengan kemampuan berpikir dan usianya. Dengan demikian pendidik bisa lebih memahami peserta didik sehingga ketika pemberian tugas sudah sesuai dengan tahap perkembangan anak sehingga hal ini akan memelihara kemandirian berpikir dan kreativitas.
ReplyDeletedengan mengetahui tahap perkembangan kognitif anak, akan lebih memudahkan pendidik melakukan kegiatan pembelajaran
ReplyDeletekegiatan pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan akan lebih memudahkan anak, melewati tugas masa perkembangannya
Saya setuju dengan tahapan operasional konkrit pada usia 7-12 th. Pada tahapan ini, rasa percaya diri anak sudah mulai tumbuh terutama dalam mengutarakan gagasan-gagasannya. Oleh karena itu, guru harus selalu memberikan kesempatan pada anak ketika ia ingin berbicara. Karena keinginannya mengemukakan gagasan itu, sifatnya spontanitas, dan ini adalah golden moment.
ReplyDeletesetuju, golden moment saat informasi dah mulai diterima melalui stimulan dan direspon anak
DeleteTeori Piaget Kognitif.
ReplyDeleteMemang masih revelan jika diterapkan pada masa sekarang, karena pada setiap tahapan perkembangan masih relevan, baik pada Tahap Sensorimotor, Tahap Praoperasional, Tahap Operasional Kongkriet, maupun Tahap Operasional Formal.
Karena Pengaruh perkembangan belajar anak juga dilatar belakangi oleh tumbuh kembang anak baik dilingkungan keluarga, masyarakat, sekolah. Namun pada masa sekarang diera revolusi industri 4.0 tahap operasional juga dipengaruhi teknologi baik HP atau software perangkat lunak yang membuat anak pada usia balita berkembang lebih cepat karena berdasarkan apa yang dilihat pada HP android.
informasi yang sangat bermanfaat dan perlu diketahui oleh kita sebagai tenaga pendidik karena kita bisa mengetahui sejauh mana perkembangan seorang anak dan pengajaran seperti apa yang harus diberikan sehingga tidak membuat anak tersebut menjadi bosan..
ReplyDeleteTeori Piaget masih sangat relevan, karena berdasarkan tahapannya untuk masa sekarang ini kriteria PPDB ditentukan oleh usia dalam system penerimaanya. Mungkin Pihak dinas pendidikan menggunakan teori ini sebagai acuannya.
ReplyDeleteTahap perkembangan kognitif piaget yang dikelompokkan berdasarkan umur memang sesuai dengan kehidupan nyata. Yang mana anak mulai dari 0-2th akan mulai mengalami perkembangan pertumbuhan melalui motorik dan sensoriknya. Tapi pada tahap-tahap selanjutnya sudah sangat berubah jauh dikarenakan perkembangan zaman atau pengaruh teknologi saat ini. Karena dari mulai umur 3 tahun atau lebih sudah dikenalkan dengan yang namanya gadget, meskipun gadget kecil tapi pengaruhnya sangatlah besar. dan sangatlah mudah anak-anak remaja saat ini yang termakan berita hoaks atau mengikuti trend2 yang ada, baik dalam hal positif ataupun negatif.
ReplyDeleteUntuk itu baiknya sebagai orang tua atau pendidik selalu memberikan contoh/keteladan , motivasi, arahan dan juga merencanakan sesuatu hal yang baik secara konsisten dalam membantu proses tumbuh kembang anak, agar tercipta penerus bangsa yang terbaik..
Salam Indonesiaku. Semangat lanjutkan perjuanganmu..
Teori Piaget ini sangat relevan dalam dunia pendidikan, digunakan pendidik untuk memahami berbagai macam karakteristik peserta didik yang dihadapi sehingga mampu memberikan layanan pendidikan secara optimal.
ReplyDeleteTahap perkembangan kognitif menurut Piaget sangat bermanfaat apalagi kita sebagai orang tua baik orangtua di rumah maupun orangtua di sekolah harus tahu tahap perkembangan kognitif anak. Sehingga kita tahu potensi apa saja yang harus kita kembangkan dari dalam diri anak
ReplyDeleteTahap Perkembangan kognitif yang dikemukakan menurut Piaget ini dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui perkembangan kognitif anak. Bagi guru ini sangat penting, karena akan menentukan bagaimana kita akan memperlakukan anak didik kita. Karena pada dasarnya setiap anak memilki karakteristik yang berbeda-beda. Dalam mengaplikasikannya kita juga harus menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK saat ini. Agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan.
ReplyDeleteseorang guru kita harus mempelajari tahap perkembangan kognitif sebagai pondasi diri kita untuk menggali potensi yang ada pada peserta didik sehingga kita mampu mengoptimalkan potensi peserta didik.
ReplyDeleteseorang guru kita harus mempelajari tahap perkembangan kognitif sebagai pondasi diri kita untuk menggali potensi yang ada pada peserta didik sehingga kita mampu mengoptimalkan potensi peserta didik.
ReplyDeleteTeori ini menurut saya pada perkembangan Anak di abad -21 ini sudah tidak relevan lagi.karena perkembangan anak-anak sekarang lebih cepat dari apa yang dikemukan pada teori diatas.contohnya anak yang masih berumur 1 tahun atau bahkan kurang sudah bisa mengoperasikan gadget dengan lincah,bahkan ada masalah dengan gadget mereka bisa mengambil keputusan yang tepat.
ReplyDeleteTeori ini terdapat tahap tahap perkembangan anak yang memudahkan pendidik mengambil keputusan dalam mendidik.
ReplyDeleteTeori ini terdapat tahap tahap perkembangan anak yang memudahkan pendidik mengambil keputusan dalam mendidik.
ReplyDeleteperkembangan anak pada saat sekarang ini tentunya semakin cepat dibanding pada saat teori ini dimunculkan, perkembangan teknologi menjadi salah satu kunci yang mempunyai peran terhadap hal tersebut. Ketersediaan informasi dan juga perkembangan teknologi yang pesat dapat dijadikan sumber untuk menentukan langkah tepat dalam perkembangan anak. Dasar-dasar teori ini masih sangat relevan dijadikan pedoman dalam hal melihat perkembangan anak, namun dibutuhkan adaptasi perkembangan jaman untuk menyempurnakan strategi yang tepat untuk perkembangan anak.
ReplyDeletematur nuwun alias terima kasih
ReplyDeleteDengan teori ini dapat dijadikan patokan oleh pendidik untuk menentukan pembelajaran yang tepat sehingga dapat menggali potensi siswa
ReplyDelete